ngarai sianok bagaikan grand canyon di amerika dalam versi

Naskahaslinya terbit di Argentina tahun 1974, dan ketika 12 tahun kemudian terbit dalam versi Inggrisnya, “pengalaman Amerika Latin itu pun berbicara juga dengan dunia kita”. “Dunia kita” di sini berarti Indonesia, pada 1980-an. Dan dengan baiknya, Goenawan mengungkapkan suasana kekuasaan tiran di Amerika Latin itu melalui paparan NgaraiSianok dianggap sebagai Indonesian Grand Canyonnya. Sementara itu, Lembah Harau dikenal sebagai lembah yang paling indah di Indonesia, yang dikelilingi oleh ladang hijau dan sawah, sehingga menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk mengambil gambar. Pemandanganlembah dengan tebing-tebing tinggi seperti Grand Canyon, Amerika ternyata juga bisa ditemui di Sumbar. Di Sumbar ada tempat yang dijuluki Grand Canyon of Indonesia. Yap, benar itu adalah Ngarai Sianok di Bukittinggi. Ngarai Sianok merupakan lembah diapit oleh dua tebing raksasa dan ditengahnya terdapat aliran sungai. GrandCanyon 36°13′38″N 112°20′7″W / 36.22722°N 112.33528°W Grand Canyon ialah sebuah gaung yang amat curam dan berwarna-warni yang diukir oleh Sungai Colorado di negeri Arizona, Amerika Syarikat. Sebahagian besarnya terangkum dalam Taman Negara Grand Canyon — salah satu taman negara yang awal di Amerika Syarikat. abdulazis menerbitkan PELUANG_132_MARET 2021 pada 2021-03-05. Bacalah versi online PELUANG_132_MARET 2021 tersebut. Download semua halaman 51-64. 51 toko di Amerika. “Pada saat Sebelumnya, Brooks dimiliki ini, semua sumber daya perlu Marks & Spencer, antara 1988 dan dipertahankan dan disimpan untuk 2001. Produk non-Belanda di Ngarai Frau Sucht Reichen Mann Im Internet. Grand Canyon adalah sebuah ngarai yang terbentuk dari erosi aliran sungai Colorado di Arizona, Amerika. Keindahannya sudah tersohor di seluruh penjuru dunia sehingga banyak orang yang bermimpi untuk bisa menyambanginya secara tak perlu jauh-jauh terbang ke Amerika. Indonesia juga punya lho beberapa objek wisata alam yang sebelas dua belas dengan Grand Canyon. Tak kalah indah dan menakjubkannya, ada di mana saja tempat wisata yang dimaksud? Simak daftarnya berikut ini!1. Green Canyon Green Canyon Green Canyon merupakai ngarai yang terbentuk dari proses pelarutan karst batu kapur dari sungai bawah tanah yang mengalir di antara celah bebatuannya. Objek wisata ini biasa disebut warga dengan nama Cukang tempat ini hanya dipergunakan warga sebagai jembatan yang menghubungkan antara dua desa saja, lho. Namun, saat wisatawan dari Prancis berkunjung ke destinasi ini, ia lantas menyebutnya sebagai Green Canyon karena dianggap mirip dengan Grand Canyon yang ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa operasional Senin-Kamis pukul WIB. Jumat pukul WIB. Sabtu-Minggu pukul WIB. Harga tiket Tarif naik perahu sebesar Rp200 ribu untuk maksimal 6 orang. Body rafting sebesar Rp175 ribu per orang. 2. Kedung Cinet Kedung Cinet Meski berada di tengah hutan dan terletak pada daerah yang cukup terpencil, Kedung Cinet akan menawarkan keindahan panorama yang mengingatkanmu akan Grand Canyon di Kedung Cinet digunakan sebagai pemandian oleh para prajurit serta dayang dari Kerajaan Majapahit. Di musim kemarau aliran air akan mengendap dan berwarna biru yang sangat cantik. Di sisi sungai juga terdapat batuan dengan relief bergaris mirip dengan Grand Canyon yang kamu ingin pergi ke sini hindari berpergian ketika musim hujan, Cinet tak hanya menawarkan pemandangan yang eksotis melainkan juga spot selfie yang cantik bagi para Desa Klitih, Kecamataan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa operasional setiap hari pukul tiket gratis. Baca Juga 5 Wisata Bekas Tambang di Indonesia, Ada yang Mirip Grand Canyon 3. Hidden Canyon Beji Guwang Hidden Canyon Beji Guwang Karena letaknya yang cukup tersembunyi, maka wisatawan lokal maupun asing menyebut ngarai satu ini sebagai hidden canyon. Hidden Canyon Beji Guwang terbentuk dari kikisan air sungai yang pada akhirnya membentuk sebuah lembah yang cukup dalam dan untuk menuju obyek wisata terbilang sulit namun akan langsung terbayar setibanya di ngarai ini. Air yang berwarna hijau kebiruan tampak begitu cantik dihimpit dengan tebing-tebing yang hendak ke mari, amat disarankan untuk didampingi oleh pemandu lokal. Selain lebih aman, perjalananmu juga terasa jauh lebih Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi operasional setiap hari pukul tiket Rp10 ribu untuk dewasa. Rp7 ribu untuk anak-anak. 4. Ranto Canyon Ranto Canyon Untuk kamu yang ingin menepi sejenak dari hiruk pikuk perkotaan, cobalah sambangi Ranto Canyon. Sejumlah aktivitas bisa kamu lakukan di ngarai yang terletak di Brebes ini, seperti misalnya saja body rafting, cliff jumping, atau hanya sekadar berenang sambil menikmati segarnya air sungai yang mengalir di Ranto Canyon konon berasal dari Sungai Windusari yang letaknya tak jauh dari obyek wisata. Kamu juga bisa menjajal susur sungai sepanjang 770 meter sembari menyaksikan betapa megahnya tebing-tebing tinggi disisi kiri dan kanan dari Kawasan Gunungtajem, Kelurahan Winduasri, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa operasional tiket Taman Wisata Batu Kapal Taman Wisata Batu Kapal Diberi nama batu kapal karena di obyek ini terdapat dua buah batu yang bentuknya menyerupai kapal. Kedua batu tersebut juga punya guratan yang membuatnya nampak semakin tebing yang penuh guratan serta birunya warna air sungai membuatnya mirip seperti Grand Canyon di di sekeliling Taman Wisata Batu Kapal juga terbilang sangat asri sehingga siapapun yang datang ke sana akan betah dibuatnya. Di sini kamu tak hanya bebas berswafoto sepuasnya, kamu juga bisa melakukan aktivitas tubing serta susur kawasan ini selain untuk melepas penat juga cocok untuk kamu yang butuh Klenggotan RT 01, Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa operasional tiket obyek wisata bak Grand Canyon ternyata tak perlu jauh-jauh ke Amerika, ya. Terbukti wisata alam Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam yang tak kalah cantiknya. Baca Juga 5 Fakta Menakjubkan Grand Canyon, Tebing Arizona yang Eksotis IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. – Berbicara mengenari ngarai besar, kemungkinan besar yang muncul dalam benak adalah Grand Canyon yang terletak di Negara Amerika Serikat. Namun, ternyata ngarai besar tidak hanya ada di sana saja. Benua Eropa ternyata juga memiliki ngarai besar. Salah satu ngarai besar yang terkenal adalah Gola su Gorropu. Ngarai ini berada di Negara Italia, tepatnya di pulau terbesar kedua di Laut Mediterania, Sardinia. Baca juga Tak Hanya Afrika, Benua Eropa Juga Punya GurunGola su Gorropu bahkan merupakan ngarai terdalam di Benua Eropa. Wisatawan yang berkunjung ke sana akan tampak begitu kecil saat berhadapan dengan dinding batu raksasa yang menjulang setinggi kurang-lebih 400 meter. Dari kejauhan, ngarai ini seolah tampak terpotong dengan begitu rapi oleh gergaji besi. Potongan itu membelah batuan kapur Supramonte raksasa yang mendominasi bagian timur Pulau Sardinia. Fenomena alam yang sama dengan Grand Canyon Proses terjadinya ngarai Gola su Gorropu serupa dengan Grand Canyon. Jika Grand Canyon terbentuk karena aliran Sungai Colorado yang perlahan mengikis batuan sampai akhirnya menjadi ngarai, aliran Sungai Flumineddu-lah yang membentuk Gola su berbeda dengan Sungai Colorado yang masih terlihat jelas di dasar Grand Canyon. Sungai Flumineddu mengalir di bawah tanah sehingga dasar ngarai bisa digunakan untuk penjelajahan dengan berjalan kaki. Shutterstock Di Dalam Ngarai Gola su Gorropu, yang membelah ngarai Gola su Gorropu baru terlihat jelas ketika hujan turun dengan lebat. Ketika hujan lebat, Sungai Flumineddu bahkan mengalir dengan deras. Aliran sungai kembali menghilang beberapa saat setelah hujan reda. Ngarai Gola si Gorropu paling pas bagi para pencinta petualangan. Obyek wisata di Benua Biru ini juga paling pas bagi mereka yang menyukai wisata alam dan ingin menyaksikan pesona ngarai nan mengumkan. Melihat bintang di siang hari Ketika berada di dasar ngarai Gola si Gorropu dan menghadap ke atas, langit seolah dihimpit oleh dua celah batuan yang menjulang tinggi. Hal itu menjadi asal muasal cerita rakyat setempat yang mengatakan jika bintang bisa terlihat di siang hari dari dasar ngarai. Cerita rakyat ini mirip dengan apa yang dikatakan masyarakat di Indonesia. Bedanya, di Tanah Air diceritakan jika bintang bisa dilihat di siang hari dari dasar sumur. Baca juga 3 Gurun Pasir yang Siap Bikin Lupa Keramaian Kota... Selain cerita tentang bintang yang bisa dilihat di siang hari, ada kisah leganda menarik di Ngarai Gola si Gorropu ini. Konon ada makhluk jahat yang merayap keluar dari ngarai di malam hari dan menculik manusia dan hewan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Amerika Serikat bukan hanya sebuah negara adidaya yang kini menjadi polisi dunia. Dari daratan yang ditemukan Cristoper Columbus ini, keajaiban dunia dan tempat-tempat wisata menarik banyak ditemukan. Ketersohoran lokasi-lokasi tersebut cukup besar dalam skala global, sama seperti terkenalnya nama Amerika Grand Canyon, Amerika juga memiliki bangunan menarik lain seperti sejarah Chichen Itza Mexico yang menjadi 7 keajaiban dunia dan sejarah air terjun niagara yang merupakan air terjun terbesar di jagat raya. Beberapa bangunan monumental sengaja dibuat untuk mengenang peristiwa-peristiwa tertentu yang menyejarah di Amerika. Misalkan saja sejarah berdirinya patung memang Maha Kuasa. Tuhan menciptakan begitu banyak tempat indah dan bermakna yang tersebar di buminya. Grand Canyon di Amerika Serikat menjadi ternama karena adanya sejarah mengenai bumi yang tersimpan di dalamnya. Bebatuan, warna dan pemandangannya yang menakjubkan ternyata bukan satu-satunya di kita, Indonesia memiliki suatu tempat wisata yang mirip tapi tak sama dengan Grand Canyon. Letaknya ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Namun tempat tersebut belum banyak diungkap dan diekspos oleh media massa internasional. Sehingga popularitasnya masih kalah jauh dengan Grand Canyon milik tepat Grand Canyon ada di sebelah utara Arizona. Sebuah Taman Nasional dibuat di lingkungan Grand Canyon. Inilah Taman Nasional pertama yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Ada banyak jurang berkelompok dan tebing terjal yang mengerikan. Bagaimana tidak, panjang tebingnya saja 446 km. Sementara lebar tebing berkisar antara 6 km hingga 29 km dengan kedalaman jauh dari angka meter. Sangat mengerikan sekaligus mengundang decak tempat ini untuk pertama kali adalah seorang berkebangsaan Spanyol, sama seperti hubungan Machu Picchu dengan penaklukan Spanyol di abad pertengahan yang gagal. Grand Canyon ditemukan oleh Garcia Lopez de Cardenas pada tahun 1540 Masehi. Pada waktu itu Grand Canyon diketahui sebagai salah satu domisili warga suku Indian yang menjadi penduduk asli Amerika. Mereka membangun rumah-rumahnya pada dinding ngarai sejak zaman yang kurang diketahui, yang jelas jauh sebelum orang kulit putih NamaPara penduduk asli Amerika, suku Indian memberi nama Ngarai Grand Canyon dengan lembah Kaibab yang berarti gunung berbaring atau gunung terbalik. Sementara seorang veteran perang bernama John Wesley Powell yang sempat memetakan sungai Colorado antara tahun 1891 sampai 1892 memberi nama lain pada Ngarai lah yang menamai Ngarai ini dengan Grand Canyon karena ketika melakukan pemetaan ia menggunakan perahu kayu terus menerus selama ekspedisi tersebut. Ngomong-ngomong, krim putih Kaibab Limestone menjadi bahan penyusun permukaan Taman Nasional Grand Para AhliSebagaimana tempat-tempat wisata menakjubkan yang baru ditemukan lainnya. Grand Canyon segera menyedot perhatian para ahli kebumian dan sejarah. Ada banyak teori yang berkembang mengenai kemungkinan pembentukan Grand Canyon. Salah satu yang terkenal adalah kepercayaan di dunia geografi bahwa Grand Canyon ini dibentuk dari lempeng Pasifik dan lempeng Benua Amerika Utara saling bertubrukan. Kedua lempeng ini kemudian membentuk rangkaian pegunungan purba mendengar perubahan iklim secara ekstrim yang melanda bumi pada masa lalu ?. Perubahan tersebut nyata terjadi sekira 1,7 milyar tahun lalu. Pada waktu itu gunung-gunung tenggelam dan kehidupan orang-orang di atasnya ikut berubah. Termasuk juga pegunungan di sekitar Grand Canyon yang kemudian bagian atasnya tertutup oleh pasir laut. Binatang-binatang di laut akhirnya mau tidak mau hidup di atas pasir yang memblokir air laut sudah surut, sebuah pegunungan yang pernah tertutup bagian atasnya pun naik timbul lagi. Tetapi pasir dan binatang-binatang laut yang sempat terendap tidak dapat berpindah. Mereka tetap berada di atas pegunungan dan seiring berjalannya waktu, hewan-hewan tersebut menjadi fosil makhluk hidup. Ada banya fosil koral, binatang molusca, lili laut, cacing laut hingga brachiopoda yang kemudian menghiasi bagian puncak dari Grand Canyon juga Pengertian Sejarah Dan Unsur – Unsur SejarahSejarah Manusia PurbaSejarah Great Wall ChinaSelain keajaiban tentang fosil di puncak Ngarai, keindahan pahatan Ngarai Grand Canyon juga menimbulkan tanda tanya. Ternyata pahatan indah tersebut terukir alami karena aktivitas dua lempeng besar di bumi ketika perubahan ekstrim iklim di masa lalu. Perubahan ini membuat dataran tinggi Colorado terangkat sampai 3 mdpl mil dari permukaan laut.Sungai Colorado kemudian mengukir dataran tinggi Colorado dalam waktu yang sangat panjang hingga berjuta-juta tahun. Peristiwa ini kemudian membuat kedalaman yang cukup panjang hingga 446 km di kawasan Grand saat sedang berjalan menuju samudera, sebagaimana siklus air normal, sungai Colorado ikut mengikis dinding tebing Grand Canyon. Ada banyak hasil kikisan yang mengurangi sekira setengah juta ton tebing. Kikisan ini lalu terbawa arus ke Samudera Pasifik. Peristiwa pengikisan tersebut terus berlangsung setiap hari dalam jangka waktu mutakhir yang mengobservasi dataran tinggi Colorado serta Ngarai Grand Canyon menunjukkan batu di dasar Grand Canyon yang tertua berumur hampir 2 milyar tahun. Sementara Ngarainya sendiri terbentuk dari erosi yang mungkin terjadi 5 hingga 6 juta tahun silam. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa menurut ahli geologi, Ngarai Grand Canyon bebatuannya termasuk muda. Sementara dinding Grand Canyon terbentuk dari bebatuan-bebatuan amat Tentang Grand CanyonSetelah mengetahui sejarah pembentukan Grand Canyon, sekarang kita harus mengetahui fakta mengenai tempat spektakuler tersebut. Simak penjelasannya berikut Ngarai TerpanjangWalaupun orang-orang di seluruh dunia mengakui Grand Canyon sebagai Ngarai paling menakjubkan di dunia, tetapi rekor terpanjang dan terdalam di dunia tidak dipegang oleh tempat ini. Kedalaman Grand Canyon yang sudah mencapai 1,6 km ternyata masih kalah jauh dengan kedalaman Ngarai Yavapai Point. Ngarai di Lingkar Selatan ini memiliki kedalaman 2,3 km. Ada lagi Ngarai bernama Wends yang kedalamannya bahkan menembus angka 446 km. Ngarai ini bahkan dibentuk dari jalan-jalan yang berdasarkan hasil Guinnes Book of World Record yang mencatat rekor-rekor spektakuler ter- di dunia menunjukkan hasil yang sama sekali berbeda. Ngarai Yarlung Sanpo di rangkaian pegunungan Himalayalah yang berhak menduduki posisi Ngarai terpanjang dan terdalam di dunia. Dengan kedalaman meter dan panjang 495,3 km maka Ngarai tersebut diakui panjang serta kedalamannya pada tahun 1994 yang Paling LuasLebar Grand Canyon yang mencapai 29 km ternyata juga bukan yang terluas. Meskipun mata kita menganggap ini sudah sangat luas, tapi di bagian dunia lain ada Ngarai yang lebih luas lagi. Jika rata-rata luas Ngarai di dunia hanya 16 km saja, maka Grand Canyon seharusnya menjadi Ngarai yang tergolong sangat rata-rata Ngarai di bumi bahkan dapat mencapai 33 km jika anda berusaha menyeberanginya tanpa alat bantu sama sekali alias berjalan kaki. Sementara itu, Ngarai terluas di dunia adalah Capertee Canyon yang memiliki lebar 30 km, hanya terpaut 1 km dengan luas Grand PesawatUntuk banyak tempat purba dan bersejarah di belahan bumi manapun selalu menyisakan misteri. Begitu pula dengan Grand Canyon yang menjelma sebagai Ngarai purba sebagai rumah suku Indian yang terusik keberadaannya dengan perkembangan manusia menjadi kebiasaan di dunia dirgantara, jika akan melewati tempat-tempat tertentu dan bersejarah harus meminta izin. Beberapa penerbangan memang melakukan usaha izin tersebut agar perjalanannya tidak terganggu. Beberapa lagi memilih jalur lain agar tidak melintas di atas kawasan United Airlines DC-7 dan TWA Constellations yang bertolak dari Los Angeles LA menuju Chicago pada tanggal 30 Juni 1956. Walaupun mereka sudah memninta izin ketika menerbangi langit Grand Canyon, nyatanya kedua pesawat tersebut saling bertabrakan. Seluruh penumpangnya tewas dalam kecelakaan maut yang mengerikan Sejarah LainTempat-tempat bersejerah memang biasanya saling berkaitan dengan sejarah lainnya di bumi. Seperti sejarah Al Hamra dan sejarah Petra Yordania yang berkaitan dengan sejarah Islam. Grand Canyon bahkan menguak 40 % sejarah bumi. Batuan metamorf di sungai Colorado diketahui berumur 1,75 miliar tahun. Sementara umur bumi saja 4,5 miliar tahun. Sungai ini memotong lewat sekis. Sekis ini lebih tua dibanding laut serta bebatuan vulkanik lain karena untuk membentuk batuan metamorf dibutuhkan suhu tinggi dan tekanan hubungan pula antara Grand Canyon dengan fosil Dinosaurus. Ahli-ahli geologi mengamati batuan sedimen yang menutupi sekis wisnu. Batuan sedimen tersebut tidak juga berubah semenjak 230 juta tahun lalu. Bukankah ini umur yang lebih tua dari peradaban Dinosaurus ?.Mungkin memang tidak ditemukan fosil Dinosaurus di tempat ini. Namun fosil geologis lain dengan usia tahun banyak dijumpai pada gua-gua lembah. Fosil tersebut kebanyakan berasal dari binatang laut dan beberapa binatang lain. Semuanya masuk ke lapisan batuan di Taman Nasional LangkaNamanya Taman Nasional, tentu saja ada keunikan flora fauna di dalamnya. Grand Canyon memiliki 6 jenis spesies ular dengan warna unik, merah muda. Keberadaan ular berwarna merah muda ini biasanya mengejutkan para wisatawan. Mereka muncul tiba-tiba di antara celah bebatuan dan jalanan berpasir. Ular-ular ini tidak mengganggu. Mereka hanya mencari makan dan sudah menjadi penghuni utama di Taman Nasional Grand PembentukannyaSebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, proses pembentukan Grand Canyon menuai berbagai spekuasi teori pembentukan dari para ahli sejak ia pertama kali ditemukan. Bukti di dunia geologis yang sudah melalui tahap ilmu kebumian memberi petunjuk pemecahannya. Sungai Colorado di ujung barat Grand Canyon terbentuk oleh bebatuan berumur 5 juta tahun teori di atas masih didebatkan secara sengit. Lembah yang muncul jutaan tahun lalu ternyata umurnya sangat tua dan menguak sejarah bumi, bagaimana bisa dan bagaimana proses lengkapnya belum dapat dijelaskan secara juga Sejarah Olahraga BasketSejarah ColosseumSejarah Danau TobaApakah yang benar adalah pendapat mengenai sungai yang mengukir ngarai dalam waktu bersamaan atau adakah jurang tua yang sudah lama menanti sungai muda mengaliri jurangnya. Studi yang terbaru memberitahu bahwa telah ditemukan beberapa batuan di pucuk barat Grand Canyon terkikis permukaannya. Bebatuan ini usianya 70 juta tahun lebih. Dan lagi-lagi hasil penelitian ini kembali menuai kontroversi di kalangan peneliti dan ahli geologis dunia yang sampai sekarang masih terus mengembangkan studi di area Taman Nasional Grand Canyon. Grand Canyon Foto Dok Pixabay1. Diperkirakan Memiliki Usia Sekitar 70 Juta TahunGrand Canyon di AS Foto AFP/Robyn Beck2. Artefak Berusia 12 ribu Tahun Pernah DitemukanGrand Canyon di AS Foto AFP/Robyn Beck3. Punya Suhu yang BervariasiPanorama Grand Canyon Foto Shutter Stock4. Hanya 30 Persen Gua yang Baru Berhasil DijelajahiGua yang ada di sekitar Grand Canyon Foto Shutter Stock5. Ada Peran Besar Theodore RooseveltPlakat penghargaan yang ditujukan untuk mantan presiden AS, Theodore Roosevelt Foto Shutter Stock - Sudah lama diyakini bahwa Sungai Colorado mulai mengukir Grand Canyon sekira 6 juta tahun yang lalu, tetapi sebuah studi tahun 2012 benar-benar mengejutkan, menunjukkan bahwa prosesnya mungkin telah dimulai sejak 70 juta tahun yang lalu. Kemungkinan besar , Grand Canyon seperti yang kita kenal sekarang dimulai sebagai serangkaian ngarai yang lebih kecil 70 juta tahun yang lalu, tetapi sebagian besar ngarai tidak mulai terbentuk sampai baru-baru ini. Selain proses pembentukannya yang unik, Grand Canyon memiliki fakta unik lain yang menarik untuk dikulik. Dilansir TribunTravel dari laman berikut 10 fakta unik Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Baca juga Pesawat Dicuri dari Bandara Saat Malam Tahun Baru, Polisi Arizona Lakukan Penyelidikan Ilustrasi para pendaki di Grand Canyon National Park, Amerika Serikat Flickr/ Grand Canyon National Park Baca juga 7 Kota Terlantar di Dunia dan Kisah Menyedihkan di Baliknya, Craco di Italia hingga Ruby di Arizona 1. Suku Hopi menganggap Grand Canyon sebagai pintu gerbang menuju akhirat. Mereka percaya setelah mati, seseorang melewati ke barat melalui "tempat kemunculan," yang terletak di hulu dari pertemuan sungai Colorado dan Little Colorado di ngarai, dalam perjalanannya ke alam baka. 2. Suhu sangat bervariasi di dalam ngarai. Dari tepi ngarai ke titik terendah, suhu bisa berubah lebih dari 25 derajat. Kedalaman ngarai terkenal panas selama musim panas, sementara North Rim sering di bawah titik beku di musim dingin. 3. Jejak sejarah yang ditutupi Arizona Gazette melaporkan para arkeolog telah menemukan jejak-jejak peradaban Tibet atau Mesir kuno di sebuah terowongan bawah tanah di ngarai. Smithsonian membantah seluruh cerita ini, mengklaim mereka tidak memiliki pengetahuan tentang arkeolog. Sampai hari ini, para ahli teori konspirasi masih percaya kejadian ini ditutupi pemerintah. Baca juga Turis Asal Arizona Tewas Terjatuh saat Foto di Grand Canyon 4. Ngarai penuh dengan gua tersembunyi. Diperkirakan gua di dalam ngarai, tetapi hanya 335 yang telah dicatat. Hanya satu gua yang terbuka untuk umum. 5. Ngarai adalah rumah bagi ular merah muda. Grand Canyon Pink Rattlesnake hanya ditemukan di Grand Canyon, dan merupakan satu dari enam spesies ular yang hidup di dalam batas-batas taman. Warna merah muda ular itu menyatu dengan bebatuan di sekitarnya, membuatnya sangat mengejutkan ketika seorang turis menemukannya. 6. Meskipun merupakan yang paling terkenal, Grand Canyon sebenarnya bukanlah ngarai terdalam di dunia Bergantung pada bagaimana kedalaman ngarai diukur, Grand Canyon bukan terdalam. Ngarai Cotahuasi di Peru dan Ngarai Kali Gandaki di Nepal lebih dalam ketimbang Grand Canyon. 7. Ada sebuah kota di dalam ngarai. Dengan jumlah penduduk 208, Desa Supai adalah komunitas paling terpencil di benua Amerika Serikat. 8. Tidak ada yang benar-benar yakin tentang usia Grand Canyon. Sudah lama diyakini Sungai Colorado mulai mengukir ngarai enam juta tahun yang lalu, tetapi penelitian baru-baru ini menunjukkan proses ini mungkin sebenarnya dimulai 70 juta tahun yang lalu. 9. Ngarai penuh dengan fosil. Meskipun tidak ada yang berasal dari dinosaurus, karena lapisan ngarai terbentuk jauh sebelum dinosaurus berjalan di bumi. Namun, ini adalah rumah bagi fosil-fosil hewan laut purba yang berusia 1,2 miliar tahun. Baca juga Fakta Menarik Green Canyon Pangandaran, Disebut Miniatur Grand Canyon Arizona Amerika Penerbangan Federal ada karena Grand Canyon. Pada 1950-an, pesawat komersial sering mengambil jalan memutar di taman untuk memberi penumpang pemandangan yang menakjubkan. Namun, pada 1956, dua pesawat bertabrakan secara tragis. Kecelakaan itu membuat pemerintah federal menciptakan FAA. 11. Rumah bagi sebuah misteri besar Grand Canyon menampilkan fenomena geologis yang dikenal sebagai Great Unconformity. Fenomena ini merujuk pada fakta lapisan batuan berumur 250 juta tahun terletak langsung di atas batu berumur 1,2 miliar tahun. 12. Taman Nasional Grand Canyon lebih besar dari seluruh negara bagian Rhode Island. Grand Canyon memiliki luas mil persegi, sementara Rhode Island sekitar mil persegi. 13. Hewan paling berbahaya di ngarai sebenarnya adalah tupai batu Meskipun Gila monsters dan bighorn sheep juga tinggal di sana, pengunjung paling sering digigit oleh tupai. Baca juga Keren, Seniman Asal Arizona Ini Buat Lukisan Unik dengan Media Uang Receh TribunTravel/Ambar Purwaningrum

ngarai sianok bagaikan grand canyon di amerika dalam versi