nama nama tempat dalam bahasa jepang hiragana

Sebelumpergi ke Jepang, ada baiknya mengetahui nama-nama tempat dalam Bahasa Jepang agar tidak tersesat atau gampang bertanya kepada orang Jepang, karena umumnya orang Jepang tidak terlalu mengerti Bahasa Inggris. Nama-nama Tempat dalam Bahasa Jepang. Berikut nama-nama tempat dalam Bahasa Jepang, yaitu: Frau Sucht Reichen Mann Im Internet. Tempat Dalam Bahasa JepangNama-Nama Tempat Umum dalam Bahasa Jepang – Tempat dalam bahasa jepang adalah tokoro ところ atau basho 場所. Di jepang, banyak sekali tempat-tempat umum yang yang ramai dikunjungi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya stasiun kereta, balai kota, tempat perbelanjaan dan lain sebagainya. Nah, pada kesempatan kali ini akan diberikan informasi mengenai nama-nama tempat umum dalam bahasa jepang beserta diketahui bahwa nama-nama temapt umum di Jepang selalu ditulis dengan menggunakan huruf kanji. Jadi, nama-nama tempat yang akan diuraikan berikut ini akan dituliskan dengan huruf kanji. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam mempelajari kosakata nama-nama tempat di Jepang. Sehingga tidak akan bingung jika akan bepergian ke suatu Nama-Nama Tempat Umum dalam Bahasa JepangNama-Nama Tempat Umum dalam Bahasa JepangTempat = ところ = TokoroTempat = 場所 = BashoBangunan penting = 道標 = MichishirubeBangunan = 建物 = TatemonoGedung = ビール = BiiruApartemen = アパート = ApaatoAuditorium = 講堂 = KoudouDaerah pemukiman = 住宅街 = JyuutakugaiKota = 町 = MachiArea ini = この辺 = kono henBalaikota = 市役所 = ShiyakushoKedutaan = 大使館 = TaishikanKantor imigrasi = 入国管理局 = Nyuukoku kanrikyokuBalai serbaguna = 公民館 = KouminkanKantor polisi = 警察署 = KeisatsushoPos polisi = 交番 = KoubanKantor Pos = 郵便局 = YuubinkyoukuPegadaian = 質屋 = SichiyaPelabuhan = 港 = MinatoKoukou 空港 = BandaraKonsulat = 領事館 = RyoujikanKantor pemadam kebakaran = 消防署 = ShouboushoApotik = 薬屋 = KusuriyaApotek = 薬局 = YakkyokuHotel = ホテル = HoteruBank = 銀行 = GinkouBioskop = 映画館 = EigakanBandara = 空港 = KoukouRumah sakit = 病院 = ByouinRestoran = レストラン = ResutoranSupermarket = スーパー = SuupaaStasiun = 駅 = EkiStadion = スタジアム = SutajiamuSekolah = 学校 = GakkouUniversitas = 大学 = DaigakuTugu/Monumen = 記念館 = KinenkanPerkemahan = 合宿 = GasshukuPenginapan = 旅館 = RyokanPenjara = 刑務所 = KeimushoNama-Nama Tempat Di Sekitar PerusahaanPabrik = 工場 = KoujouPerusahaan = 会社 = KaishaKantor = 事務所 = JimushoTempat rapat = 会場 = KaijouPenerima Tamu = 受付 = UketsukeLorong/Koridor = 廊下 = RoukaKantin = 食堂 = ShokudouEskalator = エスカレーター = EsukareetaaAsrama = 寮 = RyouBaca Juga Nama Buah Dan Sayuran Dalam Bahasa JepangNama-Nama Tempat Di Sekolah dalam Bahasa JepangGakkou = 学校 = SekolahUniversitas = 大学 = DaigakuPlay group = 保育園 = HoikuenTaman kanak-kanak = 幼稚園 = YouchienRuangan = ルーム = RuumuRuang Rapat = 会議室 = KaigishitsuRuang Guru = 職員 室 = ShokuinshitsuRuang Kantor = 事務 室 = JimushitsuRuang Kelas = 教室 = KyoushitsuRuang Kepala Sekolah = 校長 室 = KouchoushitsuPerpustakaan = 図 書 室 = ToshoshitsuRuang Musik = 音 楽 室 = OngakushitsuRuang Olah Raga = 体育館 = TaiikukanRuang Profesor = 研究室 = KenkyuushitsuRuang Perawatan = 保健室 = HokenshitsuRuang Seni = 美術 室 = BijutsushitsuLapangan Sekolah = 校 庭 = KouteiLaboratorium = 実 験 室 = JikkenshitsuNama-Nama Tempat Wisata dalam Bahasa JepangGunung = 山 = YamaPantai = 海岸 = KaiganKolam renang = プール = PūruPemandian air panas = 温泉 = OnsenPemandian alam terbuka = 露天風呂 = RotenburoKebun binatang = 動物園 = DoubutsuenKebun raya = 植物園 = ShokubutsuenMusium = 博物館 = HakubutsukanMusium seni = びじゅつかん = BijyutsukanTaman Bermain = 遊園地 = YuuenchiAkuarium = 水族館 = AkuariumTempat parkir = 駐車場 = ChuushajouTaman = 公園 = KouenKaraoke = カラオケ = KaraokeLaut = 海 = UmiLuar negeri = 海外 = KaigaiNama-Nama Tempat Di Rumah dalam Bahasa JepangRumah = 家 = IeRumah Sendiri = うち = UchiKinjou = 金城 = TetanggaKamar = 部屋 = HeyaKaidan = 会談 = TanggaDapur = 台所 = DaidokoroKamar kecil/Toilet = お手洗い/トイレ = Otearai/ToireNama-Nama Tempat Ibadah dalam Bahasa JepangMasjid = モスク = MosukuGereja = 教会 = KyoukaiKuil Budha = お寺 = OteraKuil Shinto = 神社 = JinjaNama-Nama Tempat Perbelanjaan dalam Bahasa JepangDepartemen Store = デパート = DepaatoSupermarket = スーパー = SuupaaPasar = 市場 = IchibaTempat Penjualan = 売り場 = UribaTempat penjualan makanan = 食料品店 = ShokuryouhintenTempat penjualan sayur = 野菜売り場 = Yasai uribaTempat penjualan daging = 肉売り場 = Niku uribaTempat penjualan wine = ワイン売り場 = Wain uribaToko ~ = ~ 屋= ~ YaToko buah dan sayuran = 八百屋 = YaoyaToko bunga = 花屋 = Hana yaToko = 店 = MiseToko buku = 本屋 = Hon yaToko daging = 肉屋 = NikuyaToko ikan = 魚屋 = SakanayaToko minuman keras = 酒屋 = Saka yaToko roti = パン屋 = Pan yaToko swalayan = コンビニ = KombiniKedai Kopi = 喫茶店 = KissatenTukang Cukur = 床屋 = TokoyaKafe = カフェ = CafeBaca Juga Cara Membaca Jam dalam Bahasa JepangNama Tempat-Tempat LainnyaJalan = Michi 道 = jalanJalan = Douro 道路 = jalanPersimpangan = 交差点 = KousatenSudut jalan = 角 = KadoZabra cross = 横断歩道 = Oudan hodouLampu lalu lintas = 信号 = ShingouHalte bis = バス停 = BasuteiTerminal bis = バスターミナル = Basu taaminaruJembatan = Hashi 橋 = jembatanPom bensin = ガソリンスタンド = Gasorin sutandoPeta = 地図 = ChizuBis = バス = BasuKereta Api [電車 = DenshaPesawat = 飛行機 = HikoukiBawah tanah = 地下 = ChikaKosakata Penunjuk Tempat dalam Bahasa JepangUntuk menyatakan suatu tempat, kita dapat menggunakan kosakata keterangan tempat untuk menunjukan suatu lokasi ketika ditanya atau menayakan kepada orang lain. Dan berikut merupakan kosakata petunjuk yang digunakan untuk menunjukan atau mengarahkan suatu tempat dalam bahasa sini = ここ = KokoDi sana = そこ = SokoDi sana = あそこ = Asoko jauhIni benda ini = これ = KoreItu benda itu = それ = SoreSana benda di sana = あれ = AreAtas = 上 = UeBawah = 下 = ShitaDepan = 前 = MaeBelakang = 後ろ = UshiroLuar = 外 = SotoDalam = 中 = NakaKanan = 右 = MigiKiri = 左 = HidariDekat = 近く = ChikakuSebelah/samping = 隣 = TonariSebelah = 横 = YokoDemikianlah pembahasan tentang kosakata nama-nama tempat umum dalam bahasa jepang beserta artinya. Semoga Lagi Nama-Nama Profesi / Pekerjaan dalam Bahasa JepangNama-Nama Negara dalam Bahasa JepangNama-Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa JepangNama Buah Dan Sayuran Dalam Bahasa JepangCara Membaca Angka Tanggal dalam Bahasa Jepang Mengenal Beberapa Jenis Nama Tempat di Jepang Jepang memiliki berbagai jenis nama tempat yang sangat menarik untuk dipelajari. Di antara nama-nama itu, ada yang mempunyai arti yang kompleks dan rumit. Berikut ini beberapa jenis nama tempat di Jepang yang umum diketahui. 1. Yama 山 Yama merupakan kata dalam bahasa Jepang yang artinya adalah gunung atau bukit. Setiap musim, banyak orang yang berkunjung ke Jepang untuk menikmati pemandangan alam indah dari pegunungan yang berada di pulau tersebut. Di Jepang sendiri terdapat banyak sekali gunung-gunung yang terkenal, seperti Gunung Fuji atau Fuji-san 富士山, Gunung Aso atau Aso-san 阿蘇山, dan lain-lain. Nama tempat yang berhubungan dengan Yama biasanya menggunakan karakter kanji dari kata tersebut, seperti penamaan kota di Jepang antara lain; Yamanashi 山梨, Yamaguchi 山口, Yamanobe 山辺, Yamato 大和. 2. Mizu 水 Mizu dalam bahasa Jepang berarti air dan dipakai sebagai bagian dari nama tempat seperti nama sungai, laut, dan air terjun. Jepang mempunyai banyak sungai yang sangat terkenal, salah satu di antaranya adalah Sungai Kamo atau Kamo-gawa 鴨川 di Kyoto. Ada juga Sungai Kamogawa atau Kamogawa-gawa 釜江川 di Prefektur Chiba, yang merupakan pusat kota di wilayah tersebut dan tempat favorit untuk melihat bunga sakura. Nama tempat yang berhubungan dengan Mizu biasa menggunakan karakter kanji dari kata tersebut, seperti nama desa atau kota di Jepang antara lain; Mizuho 瑞穂, Mizuke 水気, Mitsumori 三ツ森, dan lain-lain. 3. Hara 原 Hara merupakan istilah yang dipakai dalam bahasa Jepang untuk tanah yang rata dan luas. Biasanya tanah tersebut tersedia untuk padi atau untuk tanaman lain seperti teh hijau. Wilayah Chiba dan prefektur sekitarnya merupakan daerah dengan banyak lahan pertanian. Beberapa kota dan penginapan menggunakan karakter kanji dari kata tersebut untuk menggambarkan ciri geografis di sekitarnya, seperti; Harajuku 原宿, Kiharada 木原田, dan lain-lain. 4. Machi 町 Machi dalam bahasa Jepang biasa diartikan sebagai kota kecil atau desa dengan populasi yang tidak terlalu padat. Biasanya nama-nama yang menggunakan pola kata Machi dipakai dalam pola penamaan bangunan, gereja, atau produk-produk mapan. Beberapa kota dan penginapan berkonsepkan unik dan trendi biasa menggunakan karakter kanji dari kata ini untuk merefleksikan nuansa tradisional Jepang yang kental, seperti bahasa lapisan bergaya Edo, Kyoto, dan lain-lain. Beberapa kota di Jepang yang menggunakan pola penamaan Machi diantaranya; Shimmachi 新町, Yanagimachi 柳町, dan lain-lain. Itulah beberapa jenis nama tempat di Jepang yang terkenal dan menarik untuk dipelajari. Setiap nama tempat di Jepang memiliki cerita dan nilai budaya tersendiri, sehingga tidak ada salahnya untuk mengunjungi Jepang dan mengeksplorasi keindahan negeri Sakura dengan beragam nama tempat yang ada di sana. Nama-nama Tempat Yang Diambil dari Kegiatan atau Objek Terkenal Jepang memang terkenal dengan kebudayaannya yang begitu kaya. Tak heran bila banyak tempat-tempat di Jepang yang memiliki nama yang diambil dari kegiatan atau objek terkenal. Berikut adalah beberapa di antaranya yang dapat kita temui di Jepang Chureito Pagoda Chureito Pagoda adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Kawaguchi-ko, Yamanashi, Japan. Chureito berasal dari kata Jepang “Churen” yang artinya adalah mengundang atau memanggil. Kegiatan memanggil atau mengundang oleh masyarakat setempat digambarkan dalam festival yang diselenggarakan di sana setiap tahun. Shin-Yokohama Ramen Museum Shin-Yokohama Ramen Museum sebenarnya bukan sebuah museum, melainkan festival makanan. Museum ini diberi nama begitu karena menyajikan sejarah dan jenis ramen di seluruh Jepang, serta menunjukkan cara membuat ramen yang berbeda. Shin-Yokohama Ramen Museum berada di Yokohama, Jepang. Umeda Sky Building Umeda Sky Building adalah sebuah gedung pencakar langit yang terletak di Osaka, Jepang. Gedung ini diambil dari objek terkenal, yaitu langit. Di dalam gedung terdapat observatorium ropeway yang dinamakan Floating Garden Observatory. Dari sana pengunjung dapat melihat pemandangan kota Osaka dari ketinggian. Odaiba Odaiba adalah sebuah pulau buatan yang terletak di Teluk Tokyo, Jepang. Pulau ini diambil dari objek terkenal yaitu “daiba” yang artinya adalah meriam kupola atau benteng. Dalam sejarah Jepang, Odaiba memiliki peran yang penting sebagai benteng pertahanan di masa lalu. Akihabara Akihabara adalah sebuah daerah di Tokyo, Jepang yang diambil dari objek terkenal yaitu sejarah kegiata otaku. Kegiatan otaku seperti cosplay, gaming, anime, dan manga dapat ditemukan di sini. Akihabara juga dikenal dengan nama Akihabara Electric Town karena banyak menjual produk elektronik seperti ponsel, komputer, dan game. Dari lima tempat di atas, kita dapat melihat bagaimana Jepang memang terkenal dengan kegiatan atau objek-objek yang menjadi ikonik dan terkenal di seluruh dunia. Semua tempat tersebut memiliki nilai sejarah dan kultural yang tinggi dan membuat semua orang merasa nyaman dan tertarik untuk berkunjung ke Jepang. Asal-usul Dari Nama-nama Tempat di Jepang Jepang adalah salah satu negara yang memiliki banyak sekali tempat-tempat indah yang bisa dikunjungi. Mulai dari kota-kota metropolitan hingga pedesaan yang tenang, semuanya memiliki keunikan tersendiri. Tak hanya itu, masing-masing tempat di Jepang juga memiliki arti dan sejarah yang menarik. Di artikel ini, kami akan membahas mengenai asal-usul dari nama-nama tempat di Jepang yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk simak ulasannya! 1. Tokyo Sebelumnya dikenal dengan nama Edo, Tokyo merujuk pada Kota Tokyo saat ini yang merupakan ibu kota Jepang. Nama Tokyo berasal dari kata 東京 yang artinya “Ibu Kota Baru di Timur”. Hal ini terjadi ketika pasukan kaisar mengambil alih kekuasaan pada abad ke-19 dan Edo diubah menjadi Tokyo. 2. Kyoto Awalnya dikenal sebagai Heian-kyo, Kyoto adalah kota yang telah berusia lebih dari seribu tahun. Nama Kyoto 京都 sendiri berarti “Kota Istana”. Dahulu kala, kota ini pernah menjadi ibu kota Jepang, tempat kaisar berada dan berkuasa. Kyoto juga merupakan kota terkenal dengan keindahan bangunan-bangunannya yang dipengaruhi oleh budaya Jepang tradisional. 3. Yokohama Yokohama merupakan kota pelabuhan yang terkenal di Jepang. Nama Yokohama 横浜 berasal dari dua karakter Kanji yaitu 横 yoko yang berarti “horizontal” dan 浜 hama yang berarti “pantai”. Awalnya, tempat ini adalah daerah berawa-rawa yang kemudian dijadikan pelabuhan karya Belanda pada abad ke-19. Hingga saat ini, Yokohama menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di Jepang. 4. Hiroshima Hiroshima adalah kota di Jepang yang terkenal dengan tragedi bom atom yang terjadi pada Perang Dunia II. Namun, sebelum tragedi tersebut, kota ini dikenal dengan sebutan Gokamura atau lima desa yang dipimpin oleh daimyo yang kuat bernama Mori Terumoto. Nama Hiroshima 広島 berasal dari dua karakter Kanji yaitu 広 hiro yang artinya “luas” dan 島 shima yang artinya “pulau”. Menurut sejarah, nama tersebut diberikan oleh Mori Terumoto karena lokasinya yang berada di ujung semenanjung. 5. Nara Di antara kota-kota di Jepang, Nara merupakan kota bersejarah yang terkenal dengan kuil-kuilnya yang indah. Nara dulunya dikenal dengan nama Heijo-kyo, di mana kota ini menjadi ibu kota Jepang selama beberapa abad sebelum dipindahkan ke Kyoto. Nama Nara 奈良 berasal dari kata narashikunai yang artinya “tidak bergemuruh”. Nama ini direferensiakan pada gunung di belakang kuil Todai-ji, yang menurut masyarakat setempat seringkali tidak berdengung meski mengalami gempa bumi. Itulah beberapa asal-usul nama-nama tempat di Jepang yang populer. Sejarah dan arti dari nama-nama tempat tersebut memberikan nilai lebih bagi setiap destinasi wisata di Jepang. Bagi para traveler, namun juga penting untuk menghargai dan melestarikan budaya dan sejarah Jepang agar tempat-tempat tersebut tetap dapat dinikmati sampai generasi selanjutnya. Nama-nama Tempat yang Dapat Merefleksikan Karakteristik Wilayah Tertentu Ketika mencari tempat baru untuk dikunjungi, tidak sedikit dari kita mungkin ingin mengunjungi tempat-tempat yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah tertentu. Di Jepang, terdapat berbagai macam tempat yang dapat merefleksikan karakteristik dari wilayah tersebut. Berikut adalah beberapa contoh tempat yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah tertentu di Jepang. Kyoto – Gion Gion adalah salah satu tempat yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah di Kyoto. Terdapat banyak tempat bersejarah yang masih dipertahankan di tempat ini, bahkan di tengah modernisasi Kota Kyoto yang pesat. Banyak pengunjung yang datang ke Gion untuk melihat geisha yang sedang berjalan di sepanjang jalannya. Selain itu, terdapat berbagai macam restoran tradisional Jepang dan ada juga geisha yang menampilkan tarian atau lagu tradisional. Tokyo – Shinjuku Shinjuku adalah salah satu area yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah di Tokyo. Terdapat berbagai macam pusat belanja dan hiburan yang bisa dikunjungi. Selain itu, Ada juga taman-taman kota yang indah seperti Taman Shinjuku Gyoen yang sangat terkenal yang memberikan nuansa hijau di tengah-tengah bangunan tinggi. Okinawa – Okuma Daerah Okinawa dikenal dengan pantai-pantai yang indah dan tempat menarik yang lain. Okuma adalah salah satu tempat yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah di Okinawa. Terdapat banyak pantai indah di Okuma, dan pemandangan lautnya yang jernih dan biru akan memikat siapa saja yang datang ke sini. Ada juga pusat wisata olahraga air yang menyajikan berbagai macam aktivitas seperti scuba diving, snorkeling, hingga rafting. Hokkaido – Sapporo Sapporo adalah salah satu kota yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah di Hokkaido. Di musim dingin, Sapporo menjadi lokasi yang sangat terkenal untuk Festival Salju Internasional Sapporo yang menunjukkan berbagai macam patung salju yang dibuat dari salju di salju yang tebal. Selain itu, terdapat banyak tempat wisata yang menarik yang bisa dikunjungi, termasuk Menara Penyiaran TV Sapporo dan Susukino, sebuah tempat untuk menikmati kehidupan malam Hokkaido yang sibuk. Mengunjungi tempat-tempat yang dapat merefleksikan karakteristik wilayah tertentu di Jepang akan memberikan pengalaman yang berbeda dari wilayah yang lainnya . Dengan memilih tempat wisata yang cocok, kamu bisa merasakan langsung kehidupan di Jepang pada wilayah yang kamu ingin kunjungi. Tempat Wisata yang Populer Di Jepang Dikelilingi Dari Nama Unik dan Menarik Jepang dikenal sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang populer di dunia. Banyak tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi di negara tersebut, seperti gedung-gedung bersejarah, kuil, kuil Shinto, istana, taman bermain, dan masih banyak lagi. Nama tempat wisata di Jepang terkadang sangat unik dan menarik untuk dilihat. Nama-nama itu sering diambil dari sejarah, kepercayaan, atau tradisi Jepang di masa lalu. Di bawah ini adalah lima tempat wisata populer di Jepang dengan nama unik dan menarik 1. Kuil Kinkaku-ji Paviliun Emas Kuil Kinkaku-ji Kuil Paviliun Emas adalah kuil Zen di Kyoto, Jepang. Bangunan utama kuil ini memiliki tiga lantai, dan dinding serta atapnya dilapisi dengan emas. Nama Kinkaku-ji berasal dari penampilannya yang mewah dan indah seperti emas Kin berarti emas dalam Bahasa Jepang. Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan yang indah. 2. Kuil Fushimi-Inari Taisha Kuil Fushimi-Inari Taisha terletak di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Tempat ini dikenal memiliki ribuan gerbang torii gerbang merah yang disusun berjajar yang mengalir di bukit-bukit sekitar kuil. Gerbang-gerbang tersebut dihiasi dengan pola-pola Jepang dan logo dari perusahaan lokal. Fushimi-Inari Taisha merupakan tempat yang populer bagi warga sekitar maupun wisatawan untuk berjalan kaki dan menikmati keindahan alam sekitar kuil. 3. Istana Himeji Istana Himeji terletak di kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang. Istana ini terkenal sebagai salah satu istana Jepang yang paling menakjubkan dan indah. Dapat dilihat dari namanya, Himeji berarti Kota Putri’ dalam Bahasa Jepang, sehingga dapat ditebak bahwa istana ini sering menjadi tempat wisata bagi pasangan yang sedang jatuh cinta. Bagian dari istana ini juga menjadi lokasi syuting film-film Jepang terkenal, seperti The Last Samurai 2003 dan Rurouni Kenshin 2012. 4. Kuil Toshogu Kuil Toshogu terletak di Nikko, Jepang. Kuil ini didedikasikan untuk memperingati Tokugawa Ieyasu, yang terkenal sebagai pendiri Keshogunan Tokugawa. Nama Toshogu sendiri diambil dari nama Ieyasu yang juga dikenal sebagai Toshogu. Karena sejarahnya yang terkait dengan shogun, tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di Jepang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa nama Toshogu memiliki makna yang penting bagi orang Jepang. 5. Kuil Senso-ji Asakusa Kannon Temple Kuil Senso-ji, juga dikenal sebagai Asakusa Kannon Temple, terletak di Asakusa, Tokyo, Jepang. Kuil ini didedikasikan untuk dewi Buddhisme Kannon, yang merupakan dewi pelindung Kota Tokyo. Kuil ini sangat populer karena kecantikan arsitekturnya. Nama Senso-ji diambil dari nama pelindung Kuil Kannon. Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para turis untuk berbelanja cendera mata dan kuliner tradisional di sekitar kuil. Itulah lima tempat wisata paling populer di Jepang dengan nama tempat dengan ciri khas yang unik dan menarik. Banyak tempat indah lain di Jepang yang menanti untuk mulai dijelajahi, dan nama-nama tempat wisata yang indah tersebut tidak kalah menarik dari contoh di atas. Post Views 6 Asoko ni kouen ga sebelah sana ada pasti tahu kalau kata kouen pada kalimat di atas artinya adalah “taman”. Tapi tahukah kalian kalau kouen secara harfiah merujuk pada “taman umum”? Untuk memahami kata kouen, kali ini Kepo Jepang akan membahas arti dan maknanya serta bagaimana penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang. Selain itu, akan diperkenalkan juga istilah lain bahasa Jepang untuk “taman”.Kalau begitu, langsung simak saja penjelasan di bawah “Kouen”Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Taman”Informasi TambahanContoh KalimatKouen Istilah LainKesimpulanPenjelasan “Kouen”Jika dilihat dari penulisan kouen dengan huruf Kanji, dapat dilihat bahwa kata ini ditulis dengan dua karakter, yaitu KanjiOnyomi Cara baca ChinaCara BacaArti公こうKouUmum, pemerintah, resmi園えんEnTaman, kebun, halaman, pekaranganKarakter Kanji en dalam cara baca Jepang kun’yomi dibaca sono, di mana sudah bisa digunakan untuk menunjukkan “taman” itu sendiri. Sedangkan Kanji kou merujuk pada sesuatu yang berhubungan dengan “publik” atau “umum”. Sehingga, dengan melihat masing-masing Kanji di atas, kouen bisa diartikan sebagai “taman umum”. Dalam kamus bahasa Jepang sendiri, kouen dijelaskan sebagai Taman secara umum atau taman hiburan sebagai fasilitas umum yang didirikan di kawasan yang diperuntukkan bagi pelestarian alam dan tujuan lainnya, seperti taman bisa disimpulkan bahwa kouen merujuk pada “taman” yang digunakan secara bersama-sama oleh masyarakat yang ada di lingkungan tertentu. Oleh karena itu, “taman” yang ada di rumah tidak bisa disebut dengan fungsinya sebagai fasilitas umum, kouen bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan bersama-sama seperti bermain, olahraga, barbekyu, dan Bahasa Jepang Lain untuk “Taman”Seperti yang dijelaskan di atas, kouen adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan “taman umum”. Oleh karena itu, ada istilah lainnya yang bisa kalian gunakan untuk menyebutkan “taman”.NiwaSecara sederhana niwa diartikan “taman”, “halaman” atau “kebun”. Istilah inilah yang umum digunakan untuk menunjukkan “taman” atau “kebun” yang ada di pekarangan rumah atau sebagai “taman pribadi”. Umumnya niwa digambarkan dengan adanya pohon, tanaman, atau kolam buatan. Selain itu, niwa sering kali dirancang sebagai tempat bagi penghuni rumah untuk sederhana arti dan makna teien hampir sama dengan kouen. Sebuah taman yang umumnya dirancang khusus dan mewah oleh tangan agar bisa dinikmati oleh publik. Lebih jelasnya teien mengacu pada area yang direncanakan selain bangunan di situs tertentu untuk tujuan estetika, kenyamanan, dan penggunaan praktis, dan biasanya dilengkapi dengan mata air, saluran air, dan kolam, dan dikatakan rancangan pembuatan teien lebih mendetail dibandingkan kouen. Selain itu, teien umumnya dikelola oleh negara dan prefektur. Apabila kouen bisa kita temukan dengan mudah di lingkungan sekitar, maka teien dibuat secara khusus di area tertentu. Misalnya “taman publik” yang menjadi ikon di sebuah kota yang dirancang khusus untuk dinikmati pengunjung lebih pas dikatakan teien. Sedangkan taman yang ada di area tempat tinggal disebut bisa dikatakan teien adalah bagian dari kouen. Perbedaan lainnya adalah, biasanya di teien tidak ada alat bermain playset, sedangkan hampir sebagian besar kouen yang ada di Jepang menyediakan alat bermain yang bisa digunakan oleh TambahanBerikut beberapa istilah yang sering digunakan yang berhubungan dengan “taman” dalam bahasa JepangHiraganaCara BacaArti日本庭園にほんていえんNihon-teien Taman khas Jepang屋上庭園おくじょうていえんOkujou-teien Taman atap国定公園こくていこうえんKokutei-kouen Taman yang dikelola oleh pemerintah lokal国立公園こくりつこうえんKokuritsu-kouen Taman nasional dikelola pemerintah pusat自然公園しぜんこうえんShizen-kouen Taman alam Cagar alam植物園しょくぶつえんShokubutsu-en Kebun raya花園はなぞのHanazono Taman bunga遊園地ゆうえんちYuuenchi Taman bermain幼稚園ようちえんYouchien Taman kanak-kanakパークぱーくPaaku Taman yang diambil dari bahasa Inggris “park”ガーデンがーでんGaaden Taman yang diambil dari bahasa Inggris “garden”Contoh KalimatUntuk lebih memahami penggunaan istilah di atas, coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah Kouen de pikunikku shiyou!Kodomo-tachi wo kouen ni tsurete iku?Watashi wa toki-doki kouen ni jogingu ni iku. Kinou, tomodachi to kouen de asobimashita. A Kyou wa sugoku tenki ga ii Sanpo demo suru? Kono chikaku ni kouen ga aru nda. Totemo hirokute kirei da ni iku no wa, nonbiri suru tame no subarashii houhou no yuugu no teiban wa suberidai to buranko kouen de baabekyuu suru sai, yoyaku wa hitsuyou nai no ojii-san wa, maiasa kouen ni sanpo ni ano kouen de fushin-sha ga ooku natteru kara, ki wo tsukete wa,ie no chikaku no kouen de kazoku to sugosu koto ga suki ik-kai, kono hen ni aru kouen de kusatori wo suru tame, borantia shite imasu. Istilah LainWatashi no niwa ni wa, ip-pon no ringo no ki ga wa niwa no ohana ni mainichi mizuyari shite no ie wa, ura ni hiroi niwa ga kyuuden no teien wa ippan koukai sarete bijutsukan wa utsukushii teien de yuumei wa youi ni, soshite attoiumani teien wo ume tsukusu koto ga penjelasan istilah “taman” dalam bahasa Jepang. Jadi, perlu kalian ingat bahwa kouen adalah taman yang digunakan untuk umum, sedangkan ketika menyebutkan taman pribadi yang ada di rumah, istilah yang digunakan adalah niwa. Selain itu, ada juga teien yang maknanya hampir sama dengan kouen tapi rancangannya lebih khusus dan di sini dulu penjelasan bahasa Jepang kali ini. Semoga penjelasan istilah-istilah bahasa Jepang di atas mudah dimengerti, dipahami, dan bermanfaat bagi teman-teman yang sedang belajar bahasa Jepang. Jangan lupa simak terus informasi bahasa Jepang dan berita seputar Jepang di web maupun sosial media Kepo mengingat kembali penjelasan di atas, coba perhatikan beberapa hal di bawah Apa bahasa Jepangnya “taman”?Q Apa artinya 公園 kouen?Q Apa artinya 庭 niwa?Q Apa itu 国立公園 kokuritsu kouen?Untuk melihat pertanyaan lainnya seputar bahasa Jepang dan informasi lain tentang Jepang, jangan lupa baca halaman ini ya!Yuk lebih mengenal Jepang lewat free Newsletter KepoJepang!Pastinya ada info belajar bahasa Jepang kaya ungkapan bahasa Jepang, latihan JLPT, dan tips belajar bahasa Jepang, ditambah kalian bakal dapetin info yang bermanfaat seperti berita terkini di Jepang, dan jawaban dari pertanyaan yang kalian ajuin. Jangan lupa disubscribe ya!subscribe Yuk berlangganan free newsletter KepoJepang! Menanyakan Lokasi Tempat dalam Bahasa Jepang この辺に 銀行が ありますか。 Apakah ada bank di sekitar sini? Situasi Mrs. Ueda ingin bertemu temannya di Shibuya. Dia baru saja turun dari kereta, dan ingin menarik uang tunai. Dia mendekati seorang pejalan kaki tsuukounin 通行人 di depan Stasiun Shibuya 渋谷駅. 上田: あのう、すみませんが。 Ueda anou, sumimasen ga. hmm, maaf permisi. 通行人 A: はい。 tsuukounin A hai. pejalan kaki A ya. 上田: この辺に 銀行が ありますか。 Ueda kono hen ni ginkou ga arimasu ka. Apakah di sekitar sini ada bank? 通行人 A: ええ、ありますよ。 あそこに 高い ビルが ありますね。 tsuukounin A ee, arimasu yo. asoko ni takai biru ga arimasu ne. pejalan kaki A ya, ada. Itu kan ada gedung tinggi. 上田: ええ。 Ueda ee. ya. 通行人 A: あれですよ。 tsuukounin A are desu yo. Bank yang itu. 上田: あ、そうですか。どうも ありがとう ございます。 a, sou desu ka. doumo arigatou gozaimasu. Oh begitu. Terima kasih banyak. 通行人 A: いいえ。 tsuukounin A iie Tidak apa-apa. Didalam Gedung 上田: あのう、すみません。 anou, sumimasen. hmmm, mohon maaf… 通行人B: はい。 tsuukounin B hai. pejalan kaki B ya 上田: 銀行 は どこに ありますか。 Ueda ginkou wa doko ni arimasu ka. Bank ada dimana ya? 通行人B: あ、銀行 は それですよ。 tsuukounin B a, ginkou wa sore desu yo. aa, bank yang itu. 上田: ああ、どうも。 Ueda aa, doumo. aa, terima kasih. 通行人B: いいえ。 tsuukounin B iie Tidak apa-apa. Di pintu masuk bank 上田: あのう、すみませんが、ATM は どこですか。 anou, sumimasen ga, ATM wa doko desu ka. hmm, maaf, ATM dimana ya? 行員: そこに ございます。 kouin soko ni gozaimasu. pegawai bank disana formal 上田: ああ、どうも。 aa, doumo aa, terima kasih Catatan dalam menanyakan lokasi tempat dalam Bahasa Jepang Ketika seseorang berterima kasih kepada Anda, umumnya ia akan mengatakan いいえ. Dalam hal ini, いいえ berarti “tidak apa-apa” atau “terima kasih kembali”. Seperti halnya bahasa Indonesia, Bahasa Jepang juga menggunakan berbagai ekspresi, seperti あ Ah / Oh, ああ Oh / OK, へえ ~ Hmm / Oh untuk menunjukkan pemahaman atau eksperesi terkejut. どうも merupakan singkatan dari frase どうもありがとう dan どうもすみません. Dalam percakapan sehari-hari ungkapan どうも sangat umum digunakan. ございます adalah bentuk sopan dari あります. Dalam dialog ini, pegawai bank menggunakannya ketika berbicara dengan Mrs. Ueda. Cara meminta tolong orang yang belum dikenal anou chotto あのう(ちょっと) sumimasen ga / shitsurei desu ga すみませんが/しつれいですが。 anou sumimasen ga / shitsurei desu ga あのう すみませんが/しつれいですが。 chotto sumimasen ga / shitsurei desu ga ちょっと すみませんが/しつれいですが。 anou chotto sumimasen ga / shitsurei desu ga あのう ちょっと すみませんが/しつれいですが。 onegaishimasu おねがいします。 digunakan untuk memanggil orang yang menyediakan layanan seperti pelayan toko atau restoran Kosakata Nama-Nama Tempat dalam Bahasa Jepang Keterangan Tempat koko ここ = disini, tempat ini kore 之、これ = benda ini, ini soko 其処、そこ = disana, tempat itu dekat pendengar atau agak jauh dari pembicara dan pendengar sore 其れ、それ = benda itu, itu dekat pendengar atau agak jauh dari pembicara dan pendengar asoko あそこ = di sana, tempat itu jauh dari pembicara dan pendengar are あれ = itu, benda yang di sana これ, それ, あれ dan どれ yang kata ganti dan tidak dapat diikuti oleh nomina lain. Jangan menyebut orang dengan menggunakan これ, それ, あれ dan どれ karena terdengar kasar. Namun kita dapat menggunakannya untuk merujuk seseorang yang ada dalam foto atau karena dalam bentuk itu ia tidak dianggap manusia. Jarak sebenarnya bervariasi tergantung pada konteks. それ akan berarti jarak yang lebih jauh bila digunakan untuk menunjukkan sebuah bangunan daripada saat digunakan untuk menunjuk sebuah barang yang ada dalam ruangan. あれ mengacu jarak yang jauh dari pendengar dan pembicara. dare だれ 誰 berarti “siapa”, tetapi juga berarti “punya siapa” yang jika diikuti oleh partikel の. contoh 誰が来ますか. dare ga kimasu ka. Siapa yang datang? 之は誰の本ですか. kore wa dare no hon desu ka. Buku siapa ini? Kata Tanya untuk Menanyakan Tempat dalam Bahasa Jepang dare 誰 = siapa dore どれ = yang mana donna どんな = bagaimana doko 何処 = dimana dochira どちら = dimana lebih sopan doko, yang mana nani / nan 何 = apa itsu 何時 = kapan Lokasi Benda dalam Bahasa Jepang ue 上 di atas ushiro 後ろ di belakang shita 下 di bawah soto 外 luar chikaku 近く dekat, di sekitar naka 中 di dalam mae 前 di depan tonari 隣 di sebelah, di samping yoko 横 di sebelah, di sisi migi 右 di kanan hidari 左 di kiri, sisi kiri oku 奥 bagian dalam bangunan, ruangan, dll Temae 手前 di sisi ini sisi yang lebih dekat ke pembicara Tonari 隣 dan yoko 横 sama-sana berarti ”disebelah atau disamping”. Tetapi tonari digunakan jika benda yang bersebelahan terdiri dari jenis yang sama, seperti dua rumah atau dua buah meja. Sedangkan yoko digunakan jika pada benda yang berbeda seperti anjing di sebelah rumah. Nama-Nama Tempat dalam Bahasa Jepang kono hen この辺 = area ini gakkou 学校 = sekolah apaato アパート = apartemen eki 駅 = stasiun ginkou 銀行 = bank kouen 公園 = taman kouban 交番 = pos polisi Bangunan-bangunan penting di Jepang cenderung berada di dekat stasiun kereta. Di sekitar stasiun akan banyak ditemui berbagai toko, restoran, bank, kantor pos, terminal bus, dan bangunan-bangunan lainnya. Kita juga dapat menemukan pos polisi atau kouban 交番 di depan stasiun. Pos polisi ini biasanya memiliki beberapa petugas. Orang sering menanyakan arah ke petugas polisi ini. Pos polisi di Tokyo dirancang agar sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Banyak dari mereka memiliki detil arsitektur yang artistik, dengan tulisan “Koban” dalam romaji dan bukan karakter kanjinya yaitu 交番, agar tampil lebih ramah dan modern. tatemono 建物 bangunan biru ビル bangunan byouin 病院 rumah sakit honya 本屋 toko buku machi 町 kota umi 海 = laut yama 山 = gunung yuubinkyoku 郵便局 kantor pos ryou 寮 asrama eigakan 映画館 = bioskop shiyakusho 市役所 = balai kota taishikan 大使館 = kedutaan ryoujikan 領事館 = konsulat hakubutsukan 博物館 = musium bijyutsukan びじゅつかん = musium seni yuuenchi 遊園地 = taman bermain kyoukai 教会 = gereja doubutsuen 動物園 = kebun binatang suizokukan 水族館 = akuarium kouminkan 公民館 = balai serbaguna, pusat kegiatan masyarakat jyuutakugai 住宅街 = daerah pemukiman shoutengai 商店街 = kawasan perbelanjaan shoppingu sentaa ショッピングセンター = pusat perbelanjaan, mall minato 港 = pelabuhan kuukou 空港 = bandara, airport otera お寺 = kuil buddha jinjya じんじゃ = kuil shinto omatsuri おまつり = festival kabuki 歌舞伎 = kabuki myuujikaru ミュージカル = musical konbini コンビニ convenience store suupaa スーパー supermarket depaato デパート department store kafe カフェ coffee shop, café modern kissaten 喫茶店 coffee shop tradisional resutoran レストラン restoran michi 道 = jalan douro 道路 = jalan michishirube 道標 = bangunan penting di suatu lokasi, landmarks ikikata 行き方 = cara menuju ke suatu tempat kousaten 交差点 = persimpangan kado 角 = sudut jalan oudan hodou 横断歩道 = tempat penyebrangan zebra cross shingou 信号 = lampu merah, lampu lalu lintas basutei バス停 = halte bis basu taaminaru バスターミナル = terminal bis hashi 橋 = jembatan gasorin sutando ガソリンスタンド = pom bensin chuushajyou 駐車場 = tempat parkir chizu 地図 = peta カフェ vs きっさてん Sekitar pergantian abad ke-20, istilah kafe カフェ mulai digunakan di Jepang. Sebelumnya istilah kissaten 喫茶店 adalah satu-satunya kata untuk coffee shop. Namun kata-kata ini sekarang mengacu pada berbagai jenis toko kopi. Sebuah kafe カフェ biasanya memiliki interior nuansa urban modern dan menyajikan makanan dan kopi yang dimaksudkan untuk menarik perempuan dan konsumen muda. Misalnya Starbucks atau orang Jepang menyebutnya sutaba スタバ. Istilah kissaten mengacu ke kedai kopi tradisional. Banyak きっさてん membolehkan merokok di dalamnya sehingga sering dianggap tempat peristirahatan bagi perokok, terutama para businessmen.

nama nama tempat dalam bahasa jepang hiragana